Friday 10 April 2015

Beberapa Hal Tentang Bitcoin

Jika Anda baru saja akan menjelajahi Bitcoin, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Bitcoin memungkinkan Anda untuk menukar uang dengan cara yang lain dari bank biasanya. Dengan demikian, Anda harus meluangkan waktu untuk belajar sebelum menggunakan Bitcoin untuk transaksi penting apapun. Bitcoin haruslah diperlakukan sama seperti Anda memperlakukan dompet Anda, atau bahkan lebih hati-hati dalam beberapa kasus.

Mengamankan dompet Anda

Dalam dunia nyata, dompet Anda haruslah diamankan. Bitcoin memungkinkan Anda untuk melakukan transfer ke mana saja dengan cara yang sangat mudah serta memungkinkan Anda untuk mengendalikan uang Anda. Fitur hebat itu juga datang bersama dengan perhatian yang tinggi atas keamanan. Bitcoin menyediakan tingkat keamanan yang sangat tinggi jika digunakan secara benar. Selalu ingat bahwa merupakan tanggung jawab Anda untuk melakukan langkah-langkah pengamanan yang baik dalam rangka melindungi uang Anda.

Harga Bitcoin mudah berubah

Harga Bitcoin dapat naik atau turun secara tak terduga selama periode waktu yang singkat dikarenakan oleh ekonominya yang masih muda, baru, dan pasar yang terkadang tidak cair. Sebagai konsekuensi, saat ini Anda tidak direkomendasikan untuk menabung dalam bitcoin. Bitcoin sebaiknya dipandang sebagai aset yang berisiko tinggi, dan Anda tidak boleh menyimpan terlalu banyak uang yang berisiko hilang dengan Bitcoin. Jika Anda menerima pembayaran dengan Bitcoin, banyak penyedia jasa yang memungkinkan Anda untuk menukarnya secara instan ke mata uang lokal Anda.

Pembayaran Bitcoin tidak dapat dibatalkan

Setiap transaksi yang Anda lakukan dengan Bitcoin tidak dapat dibatalkan, dana hanya bisa dikembalikan oleh penerima dana tersebut. Itu berarti Anda harus berhati-hati untuk melakukan bisnis hanya dengan orang atau organisasi yang Anda ketahui dan percayai, atau mereka yang telah memiliki reputasi yang baik. Di sisi lain, pemilik bisnis perlu mengontrol permintaan pembayaran yang diperlihatkan kepada pelanggan. Bitcoin dapat mendeteksi kesalahan ketik dan biasanya tidak mengizinkan Anda untuk mengirim uang ke alamat yang salah tanpa sengaja. Layanan tambahan bisa dibuat di kemudian hari untuk memberikan lebih banyak pilihan dan pengamanan bagi konsumen.

Bitcoin tidak anonim

Diperlukan beberapa usaha untuk melindungi privasi Anda dengan Bitcoin. Semua transaksi Bitcoin disimpan secara umum dan permanen pada jaringan, yang berarti siapapun dapat melihat saldo dan transaksi dari alamat Bitcoin siapapun. Bagaimanapun juga, identitas pemilik alamat tetap dirahasiakan, baru kemudian diberitahukan saat dilakukan pembelian atau dalam situasi lainnya. Inilah salah satu alasan mengapa alamat Bitcoin sebaiknya hanya digunakan sekali saja. Merupakan tanggung jawab Anda untuk melakukan tindakan-tindakan pengamanan privasi Anda.

Transaksi instan kurang aman

Transaksi Bitcoin biasanya dilaksanakan dalam beberapa detik dan akan mulai dikonfirmasi dalam 10 menit berikutnya. Selama waktu itu, sebuah transaksi yang dianggap otentik tetap dapat dibatalkan. Pengguna yang tidak jujur bisa berusaha curang. Jika Anda tidak dapat menunggu hingga dikonfirmasi, Anda dapat meningkatkan keamanan dengan meminta biaya transaksi yang kecil atau menggunakan sistem pendeteksi transaksi yang tidak aman. Untuk jumlah yang besar seperti 1000 dolar AS, sebaiknya menunggu hingga 6 konfirmasi atau lebih. Setiap konfirmasi secara eksponensial memperkecil risiko pembatalan transaksi.

Bitcoin masih bersifat uji coba

Bitcoin adalah uji coba mata uang baru yang masih dalam pengembangan aktif. Meskipun seiring waktu dan bertambahnya penggunaan Bitcoin menjadi semakin matang, perlu diingat bahwa Bitcoin adalah penemuan baru yang menjelajahi ide yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dengan demikian, masa depan Bitcoin tidak bisa diprediksi oleh siapapun.

Pajak pemerintah dan peraturan-peraturan.

Bitcoin bukanlah mata uang resmi. Artinya, sebagian besar negara masih meminta Anda untuk membayar pajak pendapatan, penjualan, penggajian, dan pajak keuntungan modal atas apapun yang memiliki nilai termasuk bitcoin. Merupakan tanggung jawab Anda untuk memastikan bahwa Anda mematuh yang dikeluarkan oleh pemerintah Anda dan/atau pengambil kebijakan di daerah Anda.
More : https://bitcoin.org

Wednesday 8 April 2015

Saham, Bitcoin dan Forex

Kebanyakan orang menganggap bahwa perdagangan dalam dunia Bitcoin itu sama halnya dengan apa yang terjadi dalam saham maupun forex. Benarkah seperti itu? Artikel ini akan membahas sekilas mengenai persamaan dan perbedaan dasar mengenai ketiga hal tersebut serta kekurangan dan kelebihannya.
1. Saham VS Bitcoin
Bursa Efek Indonesia mendefinisikan saham sebagai surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal dimana orang yang menjadi pemegang saham akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan dividen dan capital gain (keuntungan yang kita peroleh ketika menjual saham lebih tinggi daripada harga beli). Perolehan capital gain inilah yang biasanya membuat orang berpikir bahwa jual beli Bitcoin sama halnya dengan saham karena mereka mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga jual dengan harga ketika mereka membeli Bitcoin.
Pergerakan harga dalam saham salah satunya dipengaruhi oleh kinerja perusahaan seperti peningkatan/penurunan laba dan penjualan, dividen, atau berita yang tersebar di publik mengenai keadaan perusahaan tersebut. Dalam dunia Bitcoin, harga satuannya juga sangat dipengaruhi oleh hal yang sama: peningkatan dan penurunan demand, serta press yang beredar di masyarakat. Masih ingat bagaimana berita buruk tentang kesalahan fatal dalam manajemen Mt. Gox menyebabkan anjloknya harga Bitcoin? Bandingkan dengan harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Bakrie yang jatuh sebesar 73% di sepanjang tahun 2014 karena perusahaannya tidak dapat melayani kewajiban utangnya. Anda dapat melihat kemiripan dalam kedua kasus tersebut.
2. Forex VS Bitcoin
Forex (Foreign Exchange) atau Valas (Valuta Asing) adalah suatu jenis transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan profit dari perbedaan nilai mata uang. Persamaan saham dan Bitcoin, dapat pula ditemukan di dunia Forex dimana para traders memanfaatkan kesempatan membeli mata uang asing ketika harga masih murah, dan dijual kembali di harga yang lebih tinggi.
Pergerakan harga ketiga hal tersebut dipengaruhi oleh supply-demand, dan masyarakat dapat memprediksi arah pergerakan harga dengan metode analisis teknikal (melihat chart dan pattern pergerakan harga di masa lalu) atau fundamental (melihat nilai intrinsik atau situasi dan kondisi perusahaan). Menggunakan metode analisis apapun, tidak ada prediksi yang bisa tepat 100% karena harga saham, Forex, maupun Bitcoin dapat berubah sewaktu-waktu ketika terjadi hal-hal yang tidak terduga. Sebagai contoh dalam dunia Forex: ketika peristiwa 9/11 terjadi, rate USD jatuh dikarenakan setiap orang memperkirakan bahwa peristiwa tersebut akan berpengaruh pada melemahnya nilai USD. Kejadian ini menyebabkan banyak pelaku pasar menjual USD sehingga akhirnya rate USD benar-benar turun drastis.
Dengan rata-rata volume harian sebesar US$2 triliun, Market Forex 46 kali lebih besar daripada semua gabungan pasar saham dan karena itu disebut pasar paling liquid di dunia. Jika dibandingkan dengan Forex, pasar Bitcoin masih tergolong pasar kecil sehingga harga Bitcoin cenderung mudah berubah (5-7 kali lebih fluktuatif dibandingkan Forex) ketika suatu pihak membeli atau menjual Bitcoin dalam jumlah yang besar.
3. Bitcoin VS Saham dan Forex: Manakah Sarana Perdagangan yang Paling Baik?
Forex, saham dan Bitcoin memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pilihan sarana perdagangan terbaik hanya dapat ditentukan oleh pribadi masing-masing dengan perhitungan yang matang. Perlu diingat bahwa berdagang Bitcoin cenderung lebih berisiko karena harganya lebih fluktuatif dibandingkan dua pasar yang lain, namun potensi yang dimiliki Bitcoin jauh lebih besar dari keduanya.
Bitcoin lebih mirip dengan saham dibandingkan dengan Forex dari segi asset, namun tidak seperti saham ataupun Forex, investor dalam dunia Bitcoin tidak perlu bergantung pada pihak ketiga atau brokers. Anda tidak perlu takut bahwa seseorang akan membawa kabur uang Anda selama Anda cepat-cepat menarik Bitcoin yang Anda punya ke wallet pribadi. Selain untuk investasi, Bitcoin juga dapat Anda manfaatkan untuk berbagai hal lainnya seperti proses pengiriman uang yang lebih cepat dengan biaya transaksi yang sangat rendah, alat menimbun kekayaan yang lebih aman, serta alat pembayaran modern yang lebih efisien.
Berhubung sudah ada banyak sekali trade exchange dimana kita bisa menjual atau membeli Bitcoin dengan harga yang diinginkan, traders biasanya membeli Bitcoin di pasar yang murah dan menjualnya di trade exchange negara lain yang demand terhadap Bitcoin lebih tinggi dibandingkan pasar tempat mereka membeli. Beberapa pasar Bitcoin biasanya memiliki harga mereka sendiri. Sebagai contoh, pergerakan harga Bitcoin di Bitcoin.co.id hanya dipengaruhi oleh proses jual beli yang terjadi di pasar Indonesia saja dengan menggunakan mata uang Rupiah. Dengan kata lain, jika demand di pasar Indonesia lebih besar daripada di pasar China (di trade exchange BTC-China, misalnya), maka harga per Bitcoin di Indonesia akan lebih mahal jika dibandingkan di pasar China. Traders bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah profit dalam waktu singkat dengan cara membeli Bitcoin di pasar China dan menjualnya di pasar Indonesia.
Katakanlah, Anda membeli Bitcoin di pasar Eropa Bitstamp seharga $350/Bitcoin, dan berniat menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Ketika Anda mengecek harga sejam kemudian di Bitstamp, harga turun menjadi $349/Bitcoin. Di saat yang sama, di pasar Bitcoin.co.id, harga Bitcoin masih mencapai Rp 4.500.000 atau setara dengan $364/Bitcoin karena demand para pedagang Bitcoin di Indonesia lebih tinggi daripada di pasar asing. Anda akan mendapatkan profit jika menjual Bitcoin di Bitcoin.co.id pada saat itu karena harganya lebih tinggi.
Perlu kita ingat bahwa Bitcoin awalnya diciptakan bukanlah sebagai alat investasi, namun sebagai metode pembayaran baru di dunia finansial yang memanfaatkan teknologi desentralisasi untuk menghindari human error yang kerap menjadi sumber masalah, seperti: inflasi, korupsi di lembaga keuangan, atau pihak ketiga/broker yang membawa kabur uang Anda. Bitcoin dijadikan alat investasi karena harganya yang fluktuatif, dan melihat suplainya yang terbatas, banyak orang yang berpikir bahwa harga Bitcoin di masa depan akan meningkat secara drastis. Namun semuanya hanyalah prediksi semata. Tidak ada yang dapat menjamin apakah harga Bitcoin akan melonjak kembali ke harga $1.000/Bitcoin atau kembali menjadi $1/Bitcoin. Yang dapat kami jamin adalah Bitcoin merupakan teknologi pertama yang dapat merevolusi dunia finansial, seperti apa yang terjadi ketika Internet pertama kali muncul di masyarakat.

More : indonesia.bitcoin.co.id